PUSARAN.CO– Memasuki dua pekan mengemban tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu terus menjalin komunikasi, dan membangun sinergitas bersama berbagai lembaga maupun elemen kemasyarakatan.
Kali ini, sinergitas itu dibangun Pj Gubernur Suganda bersama para tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kep. Babel, tokoh masyarakat, lembaga adat, tokoh pemuda, organisasi profesi, organisasi masyarakat, komunitas nelayan, aktivis, pegiat seni, dan jurnalis, Sabtu (15/4/2023).
Pertemuan yang dibalut dalam suasana kekerabatan, dan sederhana di Pundok Seni dan Budaya, di Jalan Melangir, Kelurahan Bukit Merapin, Pangkalpinang itu menghadirkan berbagai tokoh seperti Agus Adaw, Djohan Murod, Dharma Sutomo, Wirtsa Firdaus, Saviat, Ahmadi Sofyan, Faisal, dan beberapa tokoh pemuda lainnya.
Pondok yang juga dinamai Pundok Rumbiak itu menjadi forum diskusi antara Pj Gubernur Suganda bersama puluhan tokoh dan masyarakat yang hadir. Berbagai aspek pembangunan Negeri Serumpun Sebalai menjadi topik diskusi, seperti penguatan sumber daya manusia (SDM), kesejahteraan nelayan, penguatan ekonomi di bidang pertanian maupun perikanan, hingga komunikasi pemerintahan.
Selama dua jam diskusi, Pj Gubernur Suganda banyak mendapat masukan, pandangan, maupun kritikan. Akan tetapi, hal-hal tersebut ditegaskan Agus Adaw sebagai salah satu pejuang pembentukan provinsi, sekaligus tuan rumah, sebagai bentuk dukungan penuh bagi Pj Gubernur Suganda dalam kiprahnya membangun Kep. Babel.
“Ada hal yang perlu disampaikan sebagai masukan kepada beliau untuk menunjang, memberi spirit kepada beliau bagaimana membangun Bangka Belitung. Saya mengimbau seluruh stakeholder, aktivis, politisi, birokrat, mari bersama-sama mendukung program beliau, karena beliau sosok (Pj Gubernur) yang akan membawa Babel ke masa depan yang lebih baik,” katanya.
Agus Adaw juga mengharapkan kepada Pj Gubernur Suganda untuk dapat memanfaatkan dukungan tersebut dengan bekerja secara maksimal, dan menunjukkan integritas yang sama dengan apa yang telah dibangun selama lima tahun menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ombudsman RI. Ia berpesan agar penguatan SDM menjadi prioritas sang Pj gubernur.
“Kita ingin memberi yang terbaik. Kita cinta kedamaian. Kita tidak mengenal latar belakang, segala macam suku, yang penting kita dukung Pak Suganda. Semoga beliau diberi ketenangan, semangat, dan betah. Sekali lagi, mari bersama-sama, kita berjuang bersama-sama membangun Bangka Belitung,” katanya.
Sementara itu, Pj Gubernur Suganda merasa bangga terhadap dukungan yang ditunjukkan para pejuang, tokoh masyarakat, maupun pemuda Babel. Ia menganggap setiap kritikan merupakan modal dasar dirinya untuk membaktikan diri demi kemajuan Babel yang maju, dan modern.
“Yang terpenting kita sama-sama. Kalau ada hambatan-hambatan mari kita diskusikan bersama. Kalau memang kita sudah sepakat, mengapa tidak kita laksanakan hal-hal yang memang dibutuhkan masyarakat kita di Bangka Belitung. Saya pun memilih untuk tinggal di Bangka Belitung. Artinya, saya full time siap melayani,” katanya.(RLS)