PUSARAN.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu mengunjungi Desa Purbatua, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu (20/05/23).
Kehadirannya ke daerah itu adalah untuk menghadiri Pesta Adat yang sedang digelar oleh masyarakat setempat, sekaligus ingin melihat keindahan toleransi beragama di wilayah tersebut.
Di desa tersebut, Pj Gubernur Suganda juga menyempatkan berbincang dengan masyarakat setempat, yang merupakan kampung halaman orang tuanya.
Sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) Ombudsman RI, dirinya berniat untuk membantu masyarakat sekitar terkait pemenuhan sarana prasarana yang ada di tempat tersebut. Hal itu dikarenakan hanya beberapa rumah yang ada di desa tersebut yang memiliki kamar mandi. Kebanyakan dari masyarakat mengandalkan kamar mandi umum, yang saat ini bangunannya cukup memprihatinkan.
“Saya sering mendapat aduan dari sanak saudara terkait fasilitas desa yang masih serba kekurangan. Saat ini saya lihat langsung, miris dan prihatin. Kesejahteraan masyarakat Desa Purbatua belum dapat dikatakan layak,” ujar Suganda.
Salah satu perwakilan masyarakat mengaku hal ini sudah beberapa kali dikeluhkan kepada pihak berwenang, namun belum ada tindakan.
“Kami juga berharap Desa Purbatua bisa segera bebenah, agar masyarakat yang tinggal disini bisa hidup nyaman dan aman. Kami sudah berusaha untuk memberika perhatian pemerintah, namun belum berbuah manis,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Suganda mengatakan bahwa dirinya akan segera menemui pejabat yang berwenang agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Purbatua.
“Selepas dari sini, saya akan melakukan koordinasi dengan para pemangku kebijakan yang berwenang dan bertanggungjawab atas kesejahteraan Desa Purbatua. Saya harap pembenahan dapat segera dilakukan dan berdampak positif terhadap kehidupan masyarakat,” tegas Suganda.
Seperti biasa, mengawali kegiatan pada kunjungannya di Desa itu, Pj Gubernur Suganda melakukan kegiatan jalan pagi sekaligus berziarah ke makam keluarga dan leluhurnya. (RLS)
